Desain Ducting Exhaust yang Benar – Jangan Asal Buat, Ini Alasannya!
Banyak orang menganggap bahwa sistem ducting exhaust hanyalah sekadar pipa untuk membuang asap. Padahal, desain yang salah atau asal-asalan justru bisa menimbulkan berbagai masalah serius di dapur maupun area kerja, seperti sirkulasi udara tidak lancar, asap kembali masuk ke ruangan, hingga potensi kebakaran.
Dalam dunia HVAC dan kitchen engineering, desain ducting exhaust yang benar sangat menentukan performa dan keamanan sistem dapur Anda.
Risiko dari Ducting Exhaust yang Salah Desain
Sistem ducting yang dirancang tanpa perhitungan akan berdampak buruk, seperti:
-
🔥 Asap dan panas tidak terbuang sempurna
-
🦠 Sisa lemak dan minyak menumpuk di dalam ducting → bisa memicu kebakaran
-
📉 Blower cepat rusak karena beban aliran udara terlalu berat
-
💸 Biaya listrik tinggi karena sistem tidak efisien
-
🧯 Tidak lolos standar keamanan dan kebersihan (terutama untuk hotel & resto)
✅ Prinsip Desain Ducting Exhaust yang Benar
Berikut adalah poin-poin penting dalam merancang ducting exhaust yang tepat dan profesional:
1. Tata Letak & Jalur Udara
-
Jalur ducting harus sependek dan selurus mungkin untuk mengurangi hambatan aliran udara.
-
Hindari terlalu banyak belokan (elbow) yang memperlambat aliran.
Jalur ducting harus sependek dan selurus mungkin untuk mengurangi hambatan aliran udara.
Hindari terlalu banyak belokan (elbow) yang memperlambat aliran.
2. Pemilihan Material
-
Gunakan material tahan panas dan korosi, seperti plat galvanis, stainless steel, atau aluminium sheet.
-
Untuk dapur restoran dan hotel, stainless steel lebih disarankan karena higienis dan tahan lama.
Gunakan material tahan panas dan korosi, seperti plat galvanis, stainless steel, atau aluminium sheet.
Untuk dapur restoran dan hotel, stainless steel lebih disarankan karena higienis dan tahan lama.
3. Diameter Saluran yang Tepat
-
Ukuran ducting harus disesuaikan dengan kapasitas blower dan volume asap.
-
Ducting terlalu kecil akan menyebabkan tekanan berlebih dan suara bising.
Ukuran ducting harus disesuaikan dengan kapasitas blower dan volume asap.
Ducting terlalu kecil akan menyebabkan tekanan berlebih dan suara bising.
4. Sistem Blower & Exhaust Fan
-
Pilih blower dengan daya hisap yang sesuai.
-
Gunakan sistem perhitungan CFM (Cubic Feet per Minute) agar udara terbuang maksimal.
Pilih blower dengan daya hisap yang sesuai.
Gunakan sistem perhitungan CFM (Cubic Feet per Minute) agar udara terbuang maksimal.
5. Pemasangan Oil Trap & Filter
-
Untuk dapur komersial, sangat penting memasang oil trap agar lemak tidak masuk ke ducting.
-
Filter juga membantu menyaring partikel sebelum dibuang keluar ruangan.
Untuk dapur komersial, sangat penting memasang oil trap agar lemak tidak masuk ke ducting.
Filter juga membantu menyaring partikel sebelum dibuang keluar ruangan.
6. Arah dan Titik Pembuangan
-
Udara buangan harus diarahkan keluar gedung dengan aman, tidak ke arah jendela, ventilasi orang lain, atau ruangan ber-AC.
-
Idealnya, pembuangan ada di tempat terbuka, tinggi, dan tidak mengganggu lingkungan.
Udara buangan harus diarahkan keluar gedung dengan aman, tidak ke arah jendela, ventilasi orang lain, atau ruangan ber-AC.
Idealnya, pembuangan ada di tempat terbuka, tinggi, dan tidak mengganggu lingkungan.
👷 Mengapa Harus Pakai Jasa Profesional?
Desain ducting bukan hanya soal bentuk dan bahan, tapi juga soal:
-
🔍 Perhitungan teknis
-
📐 Efisiensi aliran udara
-
🔧 Instalasi yang aman dan kuat
-
🧯 Kepatuhan terhadap standar keselamatan
Dengan menggunakan jasa profesional seperti CV. Dwieka Tehnik, Anda akan mendapatkan:
✅ Desain exhaust dapur yang efisien dan hemat energi
✅ Material sesuai kebutuhan (bisa disesuaikan budget)
✅ Instalasi yang rapi, kokoh, dan bergaransi
✅ Konsultasi & survei langsung ke lokasi
📞 Konsultasi Gratis Sekarang
Tidak perlu menunggu sampai dapur Anda penuh asap.
Hubungi kami untuk konsultasi sistem ducting exhaust yang benar dan efisien: